SEMANGAT MENGEJAR IMPIAN

SEMANGAT MENGEJAR IMPIAN
BELAJAR MANAJEMEN

Hasil karya kiki mey

Minggu, 09 Mei 2010

pertanyaan - pertanyaan kuis manajemen pemasaran



Nama : kiki mey santamariana

Kelas : 2 ea06

Npm : 11208525

Study : manajemen pemasaran

Dosen : Muhammad yunanto


Pertanyaan-pertanyaan kuis Manajemen Pemasaran :



1. Bagaimanakah pendekatan ilmiah dalam penelitian pemasaran?

2. Apakah yang mendukung sumber-sumber informasi pemasaran?

3. Bagaimana proses penelitian pemasaran?

4. Apakah klasifikasi karakteristik jenis data?

5. Apakah faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pembelian konsumen?

6. Apakah variabel psikologis, variabel sosial, kondisi pada saat membeli yang

berkontribusi pada pemecahan masalah keputusan pembelian personal?

7. Bagaimana marketer membentuk homogenitas pasar konsumen?

8. Bagaimana proses segmentasi bagi calon pembeli dan pendekatan atribut yang

memengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli?

Soal dan jawaban :

1.Bagaimanakah pendekatan ilmiah dakam penelitian pemasaran?
Jawab :
Penelitian yang Sistematis, Objektif, Informatif, dan Keputusan manajemen.
Reductionism adalah pendekatan yang mereduksi komplesitas permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga dapat dengan mudah diamati dan diteliti.

1. Pendekatan analitikal adalah nama lain dari reductionism, yaitu mencoba untuk mencari unsur-unsur yang menjelaskan fenomena tersebut dengan hukum sebab akibat.

2. Asumsi dari reductionism ini adalah bahwa fenomena keseluruhan dapat dijelaskan dengan mengetahui fenomena dari unsur-unsurnya. Ada satu istilah yang sering digunakan dalam hal ini, yaitu keseluruhan adalah merupakan hasil penjumlahan dari unsur-unsurnya.

Oleh karena itu, berfikir linier adalah juga merupakan nama lain dari reductionism.

2. Apakah yang mendukung sumber-sumber informasi pemasaran?
Jawab:
Yang mendukung sumber-sumber informasi pemasaran :
- Scientifik (ilmiah) : Analisi Pasar, Riset Pasar.
- Descriptif(objek) : Data, Informasi.

3. Bagaimana proses penelitian pemasaran?
Jawab:
Proses penelitian pemasaran:
a) Analisis situasi dan system informasi,
b) Maksud penelitian dan identifikasi masalah,
c) Tujuan penelitian,
d) Estimasi nilai informasi penelitian, dan
e) Rancangan penelitian.

4. Apakah klasifikasi karakteristik jenis data?
Jawab:
Karakteristik jenis data dibagi menjadi dua, yaitu:
1.) Data primer : Ordinal, Nominal, Inteval, dan Ratio.
2.) Data sekunder : Sudah diolah, dan Tingkat harga.

5. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen?
Jawab:
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian konsumen:
a) Faktor personal :
Motivasi, Persepsi, Pemahaman, Kepercayaan, Sikap, dan Kepribadian seseorang.
b) Faktor social :
Aspek kultur, Subkultur, Klas social, Kelompok referensi, Kelompok referensi, Keluarga,
Peran dan status.

6. Apakah variable psikologis, variable social, kondisi pada saat membeli yang berkontribusi
pada pemecahan masalah keputusan pembelian personal?
Jawab:
Ya. Karena dengan adanya variabel psikologis, social, ataupun kondisi, seseorang akan
dapat dengan mudah berkonsentrasi dalam hal ini pemecahan masalah untuk mengambil
keputusan apakah membeli atau tidak.

7. Bagaimana marketer membentuk homogenitas pasar konsumen?
Jawab :
Pembentukan homogenitas pasar konsumen:
• Geografis : (Wialyah, Pemukiman, dan Perkotaan)
• Demografis : (Usia, Jenis kelamin, Pendapatan, Pendidikan, dan Pekerjaan)
• Psikografis : (sifat, motifasi, persepsi dsb)
• Kebiasaan : (membeli atau mengkonsumsi).

8. Bagaimana proses segmentasi bagi calon pembeli dan pendekatan atribut yang
memengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli?
Jawab :
a) Proses segmentasi bagi calon pembeli dapat dilihat dari factor :
Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan dsb)
b) Pasar dapat dibedakan menurut waktu atau batas daerah:
Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan dsb)
c) Pemasaran dapat dibedakan menurut perbidaan misalnya, usia perilaku pasar anak – anak
berbeda dengan dewasa:
Psikografis (sifat, motifasi, persepsi dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut sikap konsumen terhadap barang tertentu kebiasaan:
Membeli dan mengkonsumsi

Pendekatan atribut yang mempengaruhi keputusan membeli diantaranya :
- harga
- promosi
- produk
- motifasi
- sosial – budaya
- peranan dan status
- persepsi
- pemahaman
- kepercayaan
- sikap
- kepribadian
- kelas sosial

Sabtu, 17 April 2010

KETAHANAN NASIONAL

Nama : kiki mey santamariana

Kelas : 2ea06

Npm : 11208525

Mata kuliah : soffskil

Dosen : Muhamad Turmudi

Materi : Ketahanan nasional

1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional ?

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa

yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan ,

untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala,

macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ,

baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun,

yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,

identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan ,

dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

2. sebutkan dan jelaskan asas-asas ketahanan Ketahanan indonesia?

Asas –asas ketahanan nasional :

1. Kesejahteraan dan keamanan.

2. Komprehensif Integral (Menyeluruh Terpadu)

3. Mawas kedalam dan keluar.

4. Kekeluargaan

Ketahanan pada aspek kesejateraan dan keamanan :

- Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara .

- Indonesia adalah bangsa cinta damai,

- akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.

- Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin.

- Potensi potensi dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.

- Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.

- Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan

- bijaksana, menghormati HAM, menghayati nilai perang dan damai.

- TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.

- Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS

- berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya.

3. Sebutkan dan jelaskan sifat ketahanannasional Indonesia?

SIFAT KETAHANAN NASIONAL :

1. Mandiri

Percaya kepada kemampuan dan kekuatan diri sendiri,

keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta,

bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa,

. Kemandirian merupakan syarat untuk menjalin kerja sama,

yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.

2. Dinamis

Ketahahanan nasional dapat meningkat atau menurun tergantung ,

pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strateginy,

. Hal ini sesuai dengan hakekat dan pengertian bahwa yang ada,

di dunia ini selalu berubah dan perubahan itu sendiri senantiasa berubah pula.

Upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan kemasa,

depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan

nasional yang baik.

3. Wibawa

Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional secara berlanjut

dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.

Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia ,

berarti makin tinggi daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.

4. Konsultasi dan Kerjasama

Konsultasi dan kerjasama berarti tidak mengutamakan sifat ,

konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan,

dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih bersikap konsultatif ,

dan kerjasama serta saling menghargai dan mengandalkan ,

pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

KEDUDUKAN, FUNGSIONAL DAN ASPEK KETAHANAN NASIONAL

1. Kedudukan

Konsepsi Ketahanan Nasional adalah suatu ajaran yang diyakini,

kebenarannya oleh bangsa Indonesia serta merupakan

c

d

Wawasan Nusantara dan ketahanan Nasional berkedudukan

sebagai landasan konsepsional yang didasari oleh Pancasila ,

sebagai landasan idiil dan UUD 1945 sebagai landasan ,

konstitusional dalam paradigma kehidupan nasional.

2. Fungsi

a. Ketahanan Nasional sebagai Doktrin Nasional hendaknya harus

dipahami sebagai doktrin dasar nasional untuk menjamin terjadinya

pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk menyatukan upaya

bersama bangsa yang bersifat inter regional (wilayah) inter sektor dan multi disiplin.

b. Sebagai pola dasar pembangunan nasional, konsepsi Ketahanan Nasional,

pada hakekatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan ,

pembangunan nasional yang meliputi segenap bidang dan sektor pembangunan ,

secara terpadu yang dilakukan melaui tahap-tahap program lima tahun.

c. Metode Pembinaan Kehidupan Nasional,

pada hakekatnya Konsepsi Ketahanan Nasional,

merupakan metode komprehensif integral, dimana dalam merumuskan ,

kebijaksanaan nasional berdasarkan Asta gatra yang meliputi ,

unsur Geografi, Kekayaan alam, Kependudukan, Idiologi, Politik,

Ekonomi, Sosial budaya dan Pertahanan dan keamanan.

Ketahanan nasional

Nama : kiki mey santamariana

Kelas : 2ea06

Npm : 11208525

Mata kuliah : soffskil

Dosen : Muhamad Turmudi

Materi : Ketahanan nasional

1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional ?

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa

yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan ,

untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala,

macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ,

baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun,

yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,

identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan ,

dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

2. sebutkan dan jelaskan asas-asas ketahanan Ketahanan indonesia?

Asas –asas ketahanan nasional :

1. Kesejahteraan dan keamanan.

2. Komprehensif Integral (Menyeluruh Terpadu)

3. Mawas kedalam dan keluar.

4. Kekeluargaan

Ketahanan pada aspek kesejateraan dan keamanan :

- Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara .

- Indonesia adalah bangsa cinta damai,

- akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.

- Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin.

- Potensi potensi dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.

- Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.

- Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan

- bijaksana, menghormati HAM, menghayati nilai perang dan damai.

- TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.

- Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS

- berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya.

3. Sebutkan dan jelaskan sifat ketahanannasional Indonesia?

SIFAT KETAHANAN NASIONAL :

1. Mandiri

Percaya kepada kemampuan dan kekuatan diri sendiri,

keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta,

bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa,

. Kemandirian merupakan syarat untuk menjalin kerja sama,

yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.

2. Dinamis

Ketahahanan nasional dapat meningkat atau menurun tergantung ,

pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strateginy,

. Hal ini sesuai dengan hakekat dan pengertian bahwa yang ada,

di dunia ini selalu berubah dan perubahan itu sendiri senantiasa berubah pula.

Upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan kemasa,

depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan

nasional yang baik.

3. Wibawa

Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional secara berlanjut

dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.

Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia ,

berarti makin tinggi daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.

4. Konsultasi dan Kerjasama

Konsultasi dan kerjasama berarti tidak mengutamakan sifat ,

konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan,

dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih bersikap konsultatif ,

dan kerjasama serta saling menghargai dan mengandalkan ,

pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

KEDUDUKAN, FUNGSIONAL DAN ASPEK KETAHANAN NASIONAL


1. Kedudukan

Konsepsi Ketahanan Nasional adalah suatu ajaran yang diyakini,

kebenarannya oleh bangsa Indonesia serta merupakan

c

d da lam rangka membina kehidupan nasional yang akan diwujudkan.

Wawasan Nusantara dan ketahanan Nasional berkedudukan

sebagai landasan konsepsional yang didasari oleh Pancasila ,

sebagai landasan idiil dan UUD 1945 sebagai landasan ,

konstitusional dalam paradigma kehidupan nasional.

2. Fungsi

a. Ketahanan Nasional sebagai Doktrin Nasional hendaknya harus

dipahami sebagai doktrin dasar nasional untuk menjamin terjadinya

pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk menyatukan upaya

bersama bangsa yang bersifat inter regional (wilayah) inter sektor dan multi disiplin.

b. Sebagai pola dasar pembangunan nasional, konsepsi Ketahanan Nasional,

pada hakekatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan ,

pembangunan nasional yang meliputi segenap bidang dan sektor pembangunan ,

secara terpadu yang dilakukan melaui tahap-tahap program lima tahun.

c. Metode Pembinaan Kehidupan Nasional,

pada hakekatnya Konsepsi Ketahanan Nasional,

merupakan metode komprehensif integral, dimana dalam merumuskan ,

kebijaksanaan nasional berdasarkan Asta gatra yang meliputi ,

unsur Geografi, Kekayaan alam, Kependudukan, Idiologi, Politik,

Ekonomi, Sosial budaya dan Pertahanan dan keamanan.