Nama : kiki mey santamariana
Kelas : 2ea06
Npm : 11208525
Mata kuliah : soffskil
Dosen : Muhamad Turmudi
Materi : Ketahanan nasional
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional ?
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa
yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan ,
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala,
macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ,
baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun,
yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan ,
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
2. sebutkan dan jelaskan asas-asas ketahanan Ketahanan indonesia?
Asas –asas ketahanan nasional :
1. Kesejahteraan dan keamanan.
2. Komprehensif Integral (Menyeluruh Terpadu)
3. Mawas kedalam dan keluar.
4. Kekeluargaan
Ketahanan pada aspek kesejateraan dan keamanan :
- Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara .
- Indonesia adalah bangsa cinta damai,
- akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.
- Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin.
- Potensi potensi dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.
- Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.
- Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan
- bijaksana, menghormati HAM, menghayati nilai perang dan damai.
- TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.
- Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS
- berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya.
3. Sebutkan dan jelaskan sifat ketahanannasional Indonesia?
SIFAT KETAHANAN NASIONAL :
1. Mandiri
Percaya kepada kemampuan dan kekuatan diri sendiri,
keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta,
bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa,
. Kemandirian merupakan syarat untuk menjalin kerja sama,
yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2. Dinamis
Ketahahanan nasional dapat meningkat atau menurun tergantung ,
pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strateginy,
. Hal ini sesuai dengan hakekat dan pengertian bahwa yang ada,
di dunia ini selalu berubah dan perubahan itu sendiri senantiasa berubah pula.
Upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan kemasa,
depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan
nasional yang baik.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional secara berlanjut
dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia ,
berarti makin tinggi daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsultasi dan kerjasama berarti tidak mengutamakan sifat ,
konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan,
dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih bersikap konsultatif ,
dan kerjasama serta saling menghargai dan mengandalkan ,
pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
KEDUDUKAN, FUNGSIONAL DAN ASPEK KETAHANAN NASIONAL
1. Kedudukan
Konsepsi Ketahanan Nasional adalah suatu ajaran yang diyakini,
kebenarannya oleh bangsa Indonesia serta merupakan
c
d
Wawasan Nusantara dan ketahanan Nasional berkedudukan
sebagai landasan konsepsional yang didasari oleh Pancasila ,
sebagai landasan idiil dan UUD 1945 sebagai landasan ,
konstitusional dalam paradigma kehidupan nasional.
2. Fungsi
a. Ketahanan Nasional sebagai Doktrin Nasional hendaknya harus
dipahami sebagai doktrin dasar nasional untuk menjamin terjadinya
pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk menyatukan upaya
bersama bangsa yang bersifat inter regional (wilayah) inter sektor dan multi disiplin.
b. Sebagai pola dasar pembangunan nasional, konsepsi Ketahanan Nasional,
pada hakekatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan ,
pembangunan nasional yang meliputi segenap bidang dan sektor pembangunan ,
secara terpadu yang dilakukan melaui tahap-tahap program lima tahun.
c. Metode Pembinaan Kehidupan Nasional,
pada hakekatnya Konsepsi Ketahanan Nasional,
merupakan metode komprehensif integral, dimana dalam merumuskan ,
kebijaksanaan nasional berdasarkan Asta gatra yang meliputi ,
unsur Geografi, Kekayaan alam, Kependudukan, Idiologi, Politik,
Ekonomi, Sosial budaya dan Pertahanan dan keamanan.