KONFLIK DARI SUDUT PANDANG ETIKA BISNIS
@ Penjelasan konflik @
Robbins (1996) dalam"Organization Behavior" menjelaskan bahwa konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak - pihak yang terlibat baik .
Sedang menurut Luthans (1981) konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh
adanya kekuatan yang saling bertentengan. Kekuatan-kekuatan ini bersumber
pada keinginan manusia. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa
istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan.
Perbedaan pendapat tidak selalu berarti perbedaan keinginan. Oleh karena
konflik bersumber pada keinginan, maka perbedaan pendapat tidak selalu
berarti konflik.
Persaingan sanga terathubungannya denga konflik karena dalam persaingan beberapa pihak menginginkan hal yang sama tetapi hanya satu yang mungkin mendapatkannya.Persaingan tidak sama dengan konflik namun mudah menjurus keaarah konflik, terutuma bila ada persaingan yang menggunakan cara-cara yang bertentengan dengan aturan yang disepakati.
Permusuhan bukanlah konflik karena orang yang terlibat konflik bisa saja tidak memiliki rasa permusuhan. Sebaliknya orang yang saling bermusuhan bisa saja tidak berada dalam keadaan konflik. Konflik sendiri tidak selalu harus dihindari karena tidak selalu negatif akibatnya. Berbagai konflik yang ringan dan dapat dikendalikan (dikenal dan ditanggulangi) dapat berakibat positif bagi mereka yang terlibat maupun bagi organisasi.
@ CONTOH KONFLIK @
Sebagai contoh konflik sering terjadi di dalam PT atau Perusahaan, konflik ini terjadi karena beberapa hal salah satunya karena sistem kerja kontrak. Sistem kerja kontrak dianggap tidak adanya kepastian kerja, upah yang tidak sesuai, status tidak jelas, dll.akibat dari konflik ini tentunya akan menghambat proses produksi suatu perusahaan. Karena hal tersebutlah banyak pekerja kontrak yang ingin diangkat sebagai pekerja tetap, tentunya bagi perusahaan tidak serta merta mereka langsung dijadikan pekerja tetap. Dan penetapan mereka harus menunggu permintaan dari perusahaan yang akan menerima mereka bekerja.
Maka dari itu, perlunya menjalin hubungan yang baik agar tidak terjadi konflik antara perusahaan dan karyawan.
Analisis Konflik : apabila dipandang dari segi manajemen terjadinya konflik terkadang dapat memicu uasa keras seseorang dalam meningkatkan kinerjanya, oleh karena itu tidak sepantasnya konflik selalu dipandang buruk. berbeda halnya apabila dari sudut etika bisnis, mungkin untuk beberapa persoalan konlik tidak dapat dibenarkan namun tidak dapat dipungkiri dia akan ada. oleh karena itu selama konflik mendekan selesaikanlah konflik yang terjadi agar dapat memaksimalkan pengalaman yang ada.
Referensi :
http://dunia.web.id/seo.headline-berita.php/page,akun.headline.tampil.detil/id,452/idc,3/MEMENAJEMENI-KONFLIK-DALAM-SUATU-ORGANISASI.html
- www.google.com
- www.blogger.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar