SEMANGAT MENGEJAR IMPIAN

SEMANGAT MENGEJAR IMPIAN
BELAJAR MANAJEMEN

Hasil karya kiki mey

Rabu, 01 Desember 2010

TUGAS 4 PERSEPSI KONSUMEN


nama :kiki mey
kelas : 3ea06
study :perilaku konsumen



Persepsi konsumen


Pengertian persepsi menurut sciffman dan kanuk (1993,p.146),adalah “perception is the process by which an individual select organizes and interprets stimuli into a meaningful and coherent picture of the world’,dari defenisi tersebut.

Diperoleh pengertian bahwa persepsi adalah suatu proses yang membuat seseorang memilih,mengorganisasikan ,dan menginterprestasikan ransangan –ransangan yang diterima menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya.persepsi timbul karena adanya stimulus(ransangan ).

Berdasarkan defenisi persepsi tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa persepsi dapat timbul karena adanya ransangan dari luar yang akan menekan saraf sensorik seseorang dalam melalui kelima indranya yaitu penglihatan,pendengaran,pembauan,perasaan,dan sentuhan.
Menurut sciffman dan kanuk (1993,p158-166),setiap persepsi manusia akan berbeda untuk

Realitas yang sama hal ini di sebabkan karena adanya perbedaan dalam :

1. Perceptual selection yaitu secara alamiah dan dengan tidak sadar seseorang akan memilih sendiri stimulus atau ransangan yang menarik dan sesuai bagi dirinya.


2. Perceptual organization yaitu pada hakekatnya seseorang akan menagkap stimulus yang telah ia seleksi sebagai suatu kesatuan yang utuh.


3. Perceptual interpretation yaitu setiap orang mempunyai interprestasi yang tidak sama terhadap suatu fenomena yang bersifat individual dan unik. Setelah ada seleksi dan pengorganisation stimulus yang di terima.




Contoh : persepsi konsumen terhadap tagline :

Pada umumnya, tagline dari iklan rokok kerap dihubungkan dengan hal-hal yangmengarah pada dunia pria seperti petualangan atau maskulinitas. Berbeda dengantagline “Tanya Kenapa?” dari iklan A Mild, yang berani mengusung topik-topiksosial berupa berbagai realitas kehidupan yang sedang hangat di tengah masyarakatIndonesia.

Tagline ini mampu menyampaikan pesan dengan cara yang unik, makatidak mengherankan tagline ini menghantarkan A Mild sebagai satu-satunya merekyang memenangkan penghargaan terbanyak di ajang Citra Pariwara. Situasidemikian, menjadikan tagline ini sebagai fenomena yang menarik.

Di tengah persaingan yang ketat dalam situasi masyarakat yang kebanjiraninformasi (overcommunicated society), perhatian konsumen dapat terpecah denganbanyaknya informasi tersebut.
Tidak mudah suatu produk untuk diingat dan menjadiperhatian konsumen, maka positioning penting untuk ditinjau. Berdasarkan haltersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenaipersepsi konsumen terhadap tagline “Tanya Kenapa?” dan positioning rokok A Mild.Sesuai tujuan penelitian,.

maka penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif.Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan alat ukur berupakuesioner.

Kuesioner pertama mengukur variabel persepsi terhadap tagline berupaskala Likert. Kuesioner kedua mengukur variabel positioning berupa pertanyaanterbuka. Adapun karakteristik sampel pada penelitian ini yaitu konsumen rokok AMild yang berusia 18-24 tahun yang berdomisili pada wilayah DKI Jakarta. Jumlahsampel pada penelitian ini adalah sebanyak 100 orang, dengan teknik sampling yangdigunakan adalah non-probability sampling berupa accidental sampling.

Berdasarkan hasil penelitian, konsumen memiliki persepsi terhadap tagline “TanyaKenapa?” sebagai tagline yang memiliki kekuatan untuk memandang masalah dengansudut pandang yang baru dan berbeda, dapat dipercaya, diingat, dan memiliki maknapenting bagi konsumen.

Adapun persepsi konsumen cenderung dominan padakreativitas tagline tersebut.
Hal ini yang mengarahkan sebagian besar konsumenmemosisikan rokok A Mild sebagai rokok yang kreatif. Sementara itu, gambaranpositioning rokok A Mild lainnya berkenaan dengan posisi rokok ringan (low tar).Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tagline tersebut mampu memberikankontribusi dalam pembentukan posisi rokok A Mild dalam persepsi konsumen.

sumber : pemikiran saya sendi ri dan + www.google.com

1 komentar:

  1. artikelnya bermanfaat, tapi sayang nya di setiap sumber hanya mencatumkan www.google.com..

    BalasHapus